Desain dekoratif logo Google yang selama ini dikenal dengan "Doodle", hari ini (30/11/2011) menampilkan penghargaan terhadap penulis dan pengajar berkebangsaan Amerika Serikat, Mark Twain. Google doodle hari ini menggambarkan adegan dari cerita The Adventures of Tom Sawyer, salah satu karya dari Mark Twain.
Ilustrasi yang melebar ke sepanjang layar (wide) ini dibuat menyerupai gambar dari buku cerita anak-anak. Dalam gambar, terlihat tokoh Tom dan Ben yang sedang mengecat huruf 'e' dan 'l' dari kata "Google". Lukisan pagar digambarkan sebagai hukuman dari Bibi Polly karena keponakan mereka berkelahi dengan anak dari St. Louis.
Mark Twain dengan nama lengkap Samuel Langhorne Clemens. Ia mengubah namanya menjadi Mark Twain pada tahun 1860 saat pindah ke daerah barat, yakni California.
Mark Twain terlahir dengan nama Samuel Langhorne Clemens pada 30 November 1835 lalu wafat 21 April 1910. Karya-karyanya yang lain seperti The Prince and the Pauper, A Connecticut Yankee in King Arthur's Court serta satu buku non fiksinya, Life on the Mississippi. Dia dibesarkan di Hannibal, Missouri, sebuah kota kecil dipinggir sungai Mississippi di Amerika Serikat. Sejak remaja dia sangat tertarik kepada kapal-kapal uap yang berlalu-lalang di sungai Amerika Serikat yang besar itu.
Ketika masih remaja Twain bekerja sebagai seorang tukang cetak di sebuah percetakan. Pekerjaan itu menjadikannya sebagai pembaca kelas berat. Lalu timbul keinginannya menulis serial cerita-cerita lucu di surat kabar. Twain masih berumur belasan tahun saat menjadi nakhoda kapal sungai dan selama empat tahun berlayar di sungai Mississippi.
Perang Saudara Amerika yang pecah pada tahun 1860 memaksa Mark pindah ke daerah barat tepatnya di California. Ketika itulah dia mengubah namanya menjadi "Mark Twain" yang berarti "dua depa dalamnya". Itu adalah istilah yang dipakai oleh awak kapal sungai bilamana mereka mengukur dalamnya air.
Jauh berabad-abad setelah wafatnya Twain, sudah sangat langka ditemukan penulis semacam Mark Twain di Amerika seperti sekarang ini. Terutama karena Twain adalah stereotip manusia langka di Amerika. Dia langka di benua itu karena dia membenci perang, imperialisme dan rasisme. Salah satu kelebihan Twain dalam menulis adalah kepekaannya terhadap dunia anak-anak. Sense of humornya sangat luar biasa dalam berkisah. Pemikirannya yang universal telah jauh melampaui batas geografis bahkan zaman. Hingga kini buku-bukunya ternyata masih banyak dicari orang-orang.
Twain menulis buku berjudul The Adventures of Tom Sawyer pada tahun 1876 dan menulis sekuelnya, The Adventures of Huckleberry Finn, pada tahun 1876. Kedua novel ini adalah karya paling terkenal dan paling dicintai diantara novel-novel dongeng Amerika pada masa itu.
Twain dikenal dan dicintai karena memiliki selera humor tinggi dibalik kritik sosial yang tajam yang sering dilontarkannya dalam kehidupan di sepanjang sungai Mississippi. Selama periode sebelum perang sipil AS, Twain banyak mencatat perlakuan perbudakan dan rasisme dan yang menjadi bahan perdebatan di sekelilingnya. Kisah ini yang ia tulis menjadi satu-satunya buku non-fiksi yang ia buat, yang berjudul Life on the Mississippi.
Twain dikenal dan dicintai karena memiliki selera humor tinggi dibalik kritik sosial yang tajam yang sering dilontarkannya dalam kehidupan di sepanjang sungai Mississippi. Selama periode sebelum perang sipil AS, Twain banyak mencatat perlakuan perbudakan dan rasisme dan yang menjadi bahan perdebatan di sekelilingnya. Kisah ini yang ia tulis menjadi satu-satunya buku non-fiksi yang ia buat, yang berjudul Life on the Mississippi.
0 komentar:
Posting Komentar